Senin, 14 Maret 2011

SEANDAINYA SAYA MENJADI PEMIMPIN ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

SEANDAINYA SAYA MENJADI PEMIMPIN ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

Setiap seseorang pasti akan menjadi pemimpin pada nantinya, karena sebuah pemimpin memiliki keterampilan dan kehebatannya masing-masing didalam memimpin organisasi maupun kelompoknya. Saya juga sebagai mahasiswa ingin mempersiapkan diri saya apabila suatu saat saya akan menjadi seorang yang akan memimpin apapun nantinya . karena itu saya bertekat untuk bisa jadi orang yang sukses dan bisa menjadi seorang pemimpin di dalam perusahaan yang saya kelola dari awal , maka dari itu mulai dari sekarang saya harus bisa membiasakan diri untuk bisa berusaha sendiri dan tidak tegantung dengan orang lain . karena seorang pemimpin itu tidak hanya pintar bergaul dengan temannya atau relasinya , tetapi seorang pemimpin itu harus bisa memanage sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan itu sendri . agar perusahaan itu bisa berkembang pesat dengan baik , di dalam negri maupun diluar negri ..
seorang pemimpin juga harus bisa besikap tegas , berwibawa terhadap bawahannya agar seorang pemimpin juga tidak di pandang sebelah mata .. supaya bawahannya pun bisa bekerja dengan baik di perusaahan itu ..

KULIAH YANG EFISIEN

KULIAH YANG EFISIEN

Semua orang memiliki jumlah waktu yang sama setiap harinya. . Setengah dari waktu yang kita gunakan habis karena empat hal, yaitu: tidur, makan, bergaul dan hubungan interpersonal.
Sering kali ditemui bahwa banyak mahasiswa yang masih belum dapat mengatur waktu dengan cara efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunya sangat penuh dengan aktivitas dan juga kegiatan belajar.
Masalah yang muncul dalam mengatur waktu adalah jika setiap hari kita memiliki kegiatan dan sulit untuk dikontrol, maka masalah akan muncul. Masalah yang muncul tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perencanaan yang tidak terorganisasi, tidak jelas, melenceng, tidak konsisten, tidak ada tujuan, dan kurang efektif dalam menggunakan waktu. Akan sangat membantu jikakita menuliskan beberapa masalah yang muncul dalam pengaturan waktu.
banyak waktu yang terbuang percuma hanya karena hal-hal yang kurang penting ,seharusnya kita bisa memanfaatkan waktu luang itu dengan cara kursus apa sajja , kalau mau kursus juga sesuai dengan jurusan yang kita ambil , biar kita bisa memperdalam ilmunya . kalau kita ingin selesai kuliah pada waktunya . kita bisa mengikuti prosedur kampus dengan baik , kuliah selalu tepat , tidak pernah menyianyiakan jam pelajarn tersebut , agar hasil kuliah kita menghasilakn sesuatu yang baik dan bisa mendapatkan IP yang memuaskan juga , karena kuliah itu biaya kuliah itu tidak murah , perlu budget banyak untuk bisa kuliah sampai kita selesai  .

BAB V ORGANISASI PERUSAHAAN Teori Struktur Dan Perilaku

BAB V ORGANISASI PERUSAHAAN Teori Struktur Dan Perilaku

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI FORMAL

organisasi fomal dapat di ibaratkan sebagai sebuah "KENDARAAN" untuk mencapai tempat tjuan secara bersama.menurut penulis teori organisasai klasik (lihat bab 2),organisasi formal adalah sistem kegiatan yang terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tjuan di bawah ini kekuasaan dan kepemimpinan.organisasi formal ini merupakan organisasi yg sedang di rencanakan dan strukturnya secara tegas disusun.meskipun pembahasan organisasi formal tidak mencakup seluruh hal tentang organisasi yang ada,tetapi hal ini mencakup seluruh hal tentang organisasi yg ada.
tetapi hal ini merupakan sebagian hal utama urain tenang organisasi.1)


DESAIN STRUKTUR ORGANISASI FORMAL

struktur organisai formal di susun adalah untuk menbantu pencapaian tjuan organisasi dengan lebih efektif.
harus memeiliki tujuan taw sasaran yg tau bagaimna menjalankan oganisasi untuk pencapaianya tanpa tjuan ataw sasaran supaya tahu bagai mna menjalankan organisasi untuk mencapainya.tanpa tujuan organisasi tidak mngkin membuat perencanaan, dan bila organisasi tidak memiliki perencanan maka tidak ada,

STRATEGI DAN STRUKTUR

Hubungan erat antara strategi dan struktur organisasional pertama kalai di jelaskan oleh chandler dalam studinya pada perusahan besar di amerika 2) setelah menganalisa sejarah perkembangan perusahaan-perusahaan seperti general motors.
Du pont,standar oil dan sears.roebuck,chandler menyimpulkan perubhan – perubhan strategi mengakibatkan perubahan-perubhan desain organisasional,

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Setiap organisasi mempunyai komponen “informal” disamping komponen “formal” nya.
1. Organisasi formal
Merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal dibuat untukmeliput pekerjaan yang harus dilakukan, dan memberi suatu kerangka bagi prilaku pekerhaan.
Beberapa faktor yang harus di perhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah :
• Wewenang
• Tanggung jawab
• Pertanggungjawaban
• Delegasi
• Koordinasi
2. Organisasi informal
Merupakan suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan :
• Anggota-anggota kelompok dalam (linner group)
• Anggota-anggota kelompok pinggir (fringe group)
• Anggota-anggota kelompok luar (out group)
3. Sentralisasi vs desetralisasi
a. Organisasi yang disentralisir
Merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannyadi pegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.
Kebaikan organisasi disentralisir :
• Pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
• Cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
• Memungkinkan seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Keburukan organisasi disentralisir :
• Jika perusahaan berkembang pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak.
• Organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam mengambil keputusan.
b. Organisasi yang didesentralisir
Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus di laksanakan pada jenjang tertinggi.
C. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
1. Pembentukan struktur organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi yaitu :
• Interaksi kemanusiaan
• Kegiatan yang terarah ke tujuan
• Struktur
‘Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
a. Hierarki tujuan
Berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan
b. Departementalisasi
Pembuatan struktur penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan, personalia.
c. Wewenang dan tanggung jawab
Dengan tumbuhnyaorganisasi, manajer harus menugaskab sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
d. Berapa banyak bawahan yang harus ada di bawah seorang manajer
Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
• Jenis pekerjaan
• Pelatihan karyawan
• Kemampuan manajer
• Efektifitas komunikasi
e. Menghindari prtumbuhan organisasi yang tidak perlu
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tingg di banding peningkatan pekerjaan? Penyebabnya :
• Keinginan manajer sendiri unhtuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
• Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
2. Bentuk-bentuk struktur organisasi
Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).
Empat bentuk organisasi ini :
• Organisasi garis (line organization)
• Organisasi garis dan staff (line and staff organization)
• Organisasi fungsional (funcional organization)
• Komite (committee)
• Organisasi matrik
3. Organisasi garis
Kekuasaan secara mengalir langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan di bawahnya.
Kebaikan :
• Adanya kesatuan dalam pimpinan pemerintah
• Pimpinan lebih cepat mengambil keputusan sebab tidak perlu membicarakannya dengan orang lain.
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah.
• Menghemat biaya sebab pengawasab kegiatan dilakuakan seorang saja.
Keburukan :
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak hanya spesialisasi menyebabkan tugas berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
• Kurangnya kerjasama antara masing-masing bagian.
4. Organisasi staff dan garis
Merupakan kombinasi yang diambil dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
Kebaikan :
• Pimpinan lebih leluasa memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya.
• Staff dapatmembantu mengatasi berbagai persoalan sehingga memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisien kerja.
• Staff dapat mendidik para petugas.
• Adanya kesatuan dalam pimpinan menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
Keburukan :
• Kadang staff tidak lagi memberi saran tapi perintah
• Menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staff daripada atasannya.
• Staff dapat disalahkan apabila saran yang di berikan tidak memberikan hasil.
5. Organisasi fungsional
Kebaikan :
• masing-masing fungsi dipegang oleh yang ahli dalam bidangnya
• dengan adanya pembagian fungsi tugas manajer menjadi lebih ringan
keburukan :
• membingngkan para pekerja kerena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
• kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
• Kurangnya koordinir sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.
6. Organisasi komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Syarat-syarat pembentukan komite :
• Suasana santai dan bersifat informal
• Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
• Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang di bebankan kepadanya
• Anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota lain
• Keputusan diambil secara konsensus
• Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
• Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
Kebaikan :
• Sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota
• Keputusan di tentukan bersama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik
• Maningkatkan pengawasan karena komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.
Keburukan :
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya
• Keharusan untuk kompromi
• Menimbulkan kesimpangsiuran dalam organisasi
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.
7. Organisasi matrik
Kebaikan :
• Luwes
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik
• Memberikan alat inovasi tanpa mengganggustruktur organisasi yang ada.
Keburukan :
• Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan timterpadu dari timorang-orang yang berasal dari bagan-bagian yang berbeda
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
D. PERILAKU KEORGANISASIAN
1. Kelompok kerja
Merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok.
Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal yaitu :
• Keakraban satu sama lain
• Kepentingan bersama
• Pekerjaan serupa
• Persahabatan
2. Motivasi
Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan mengapa mereka berprilaku tertentu.
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan.
a. Jenjang kebutuhan karyawan
Teori motivasi menekankan dua ide dasar :
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia.
2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi kebutuhan lain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
b. Pekerjaan dan sikap jabatan
Perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan penggunaan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya karyawan di pabrik terkadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan.
c. Kepemimpinan
Kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Ini menjadi bagian penting dalam memahami prilaku kerja.

MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DI SELA-SELA KULIAH

MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DI SELA-SELA KULIAH 

Mungkin kuliah waktunya tidak setiap hari dan tidak setiap jam , waktu kuliah sangat berbeda" ..
beda waktunya seperti zamannya kita masih sekolah selalu sama dan harus setiap hari berangkat sekolahnya , tetapi mungkin waktu kuliah sekarang banyak waktu luangnya yang bisa untuk digunakan dengan baik . banyak yang menggunakan waktu luang berbeda", di saat waktu luang di kampus atau tidak ada dosen yang mengajar ada yang mendengarkan musik , ada yang browsing tentang tugas , ada yang maen game , mungkin ada yang keluar kelas untuk mencari makanan .
banyak sekali yang dilakukan oleh para mahasiswanya , tetapi mungkin disaat waktu luang di luar kampus atau libur kuliah tidak ada jadwal ,
waktu luang meraka lebih banyak digunakan untuk pergi bersama dengan keluarga , pergi bersama teman"nya ,, banyak cara yang mereka lakukan supaya pikran mereka pun tidak terbebani oleh banyaknya tugas kampus , jadi sambil belajar pun mereka masih bisa melakukan aktifitas di waktu luangnya ,,

Belajar Menbuka Usaha Sambil Kuliah

BELAJAR MEMBUKA USAHA SAMBIL KULIAH


Kuliah adalah pendidikan terakhir yang harus ditekuni seseorang dalam mencapai impian dan tujuan hidupnya dalam mendapatkan SDM yang berkualitas, namun seseorang harus mengeluarkan sebuah badget yang sangat besar dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi atau pilihan yang kedua yaitu dibutuhkannya kepintaran dimana seseorang mendapatkan beasiswa dan bantuan keuangan karena kepintarannya dalam menuntut ilmu perguruan tinggi bisa berupa potongan ataupun keringanan biaya,

Didalam atau diluar jam kuliah mahasiswa menyempatkan diri untuk usaha walaupun untungnya pun tidak terlalu besar , tetapi mahasiswa tetap enjoy melakukan usaha tersebut . tetapi usaha itu sendiri pun tidak mengganggu jam pelajaran atau tidak mengganggu saat dosen sedang menerangkan pelajaran ..
sambil kita mencari ilmu pun kita masih bisa mencari uang kalau kita ingin pun kita bisa membayar uang semesteran tapi semua terlalu berat karena untung kita pun tidak terlalu besar , hanya untuk menambah uang jajan saja dan mencari pengalaman tersendiri .
selagi kita masih sanggup untuk melakukannya . 

Rabu, 02 Maret 2011

Kiat sukses belajar di Perguruan tinggi

1. Bagaimana kiat sukses belajar di perguruan tinggi ....
   
Cara belajar & sistem belajar diperguruan tinggi jelas sangat berbeda dengan cara belajar di sekolah menengah umum. Belajar di perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap peserta kuliah dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan kuliah, tetapi juga untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi yang diajarkan.
Dosen-dosen akan sangat senang bila mahasiswanya aktif menanyakan setiap topik yang dibahas di dalam ruang kuliah maupun di luar kuliah. Biasanya dosen menyediakan waktu konsultasi di luar jam kuliah.
  1. Mekanisme Mengikuti Kuliah.
    Jangan datang terlambat, karena bila teman2 terlambat maka akan kehilangan momen penting. Bila momen tersebut hilang, maka akan sulit untuk menyesuaikan diri pada laju perkuliahan & laju penyampaian materi yang membahas materi kuliah pada saat itu. Materi ini biasanya disampaikan dengan padat.
    Periksalah materi perkuliahan dengan baik sebelum datang ke ruang kuliah.
  2. Sebaiknya teman2 telah mempelajari terlebih dahulu materi sebelumnya dan membaca materi yang akan diajarkan. Jika masih belum mengerti, diskusikanlah materi tersebut dengan dosen pengajar pada awal kuliah. Akan lebih baik lagi bila teman2 membaca materi yang akan diajarkan sehingga pada saat perkuliahan teman2 telah memiliki gambaran perkuliahan secara umum & tidak terlalu asing dengan istilah-istilah baru yang digunakan dalam perkuliahan.
    Jangan dengan sengaja meninggalkan kuliah.
  3. Perkuliahan adalah suatu rangkaian penyampaian materi. Jika teman2 sekali tidak ikut kuliah, maka teman2 harus belajar sendiri untuk memahami materinya, dan jika materi tersebut belum dikuasai, maka akan sukar untuk memahami materi berikutnya. Perlu diingat bahwa hampir seluruh mata kuliah mensyaratkan agar dapat mengikut ujian, persentase kehadiran harus lebih dari 90 %.
    Berpakaianlah secara sopan dan rapi.
  4. Cara berpakaian seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Berpakaian rapi meliputi mentaati norma dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat serta menutupi seluruh aurat dengan baik. Dengan berpakaian rapi selain tidak mengganggu orang lain juga menunjukkan bahwa kita memiliki norma dan sistem nilai yang luhur. Diwajibkan bagi para mahasiswa memakai sepatu saat menghadap dosen dan menghadiri perkuliahan.
Keberhasilan dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi dalam waktu yang relative singkat merupakan impian seluruh mahasiswa, keluarga dan orang tua. Namun untuk dapat mencapai sukses yang diinginkan itu bukanlah hal yang mudah, karena cara belajar di perguruan tinggi lebih bersifat mandiri dibandingkan cara belajar di tingkat pendidikan sebelumnya (SMU/SMK) yang lebih banyak dibimbing secara langsung oleh para guru.
Oleh karena itu jika para mahasiswa tidak dapat menyesuaikan diri dalam belajar di perguruan tinggi, maka kemungkinan besar mahasiswa yang bersangkutan akan gagal mencapai gelar kesarjaan sebagaimana yang di cita-citakan, dan kalaupun berhasil mencapai gelar kesarjanaannya pasti waktu studi yang dipergunakan untuk meraih gelar tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dari waktu normal yang seharusnya.


2 . Makna kata sukses adalah 
      
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sukses? Banyak orang memiliki pandangan berbeda-beda. Ada sebagian orang yang hanya bisa memimpikan kesuksesan yang diinginkannya, sedangkan yang lain akan terus berusaha mewujudkannya.
Definisi sukses ada yang mengartikan berupa hasil yang memuaskan dari sebuah usaha, pertumbuhan, perkembangan, dan peningkatan ke arah yang lebih baik. Berhasil mencapai keinginan, target atau cita-cita.
Namun apa sebenarnya arti kesuksesan sesungguhnya? Hal ini seperti permukaan bola dunia, bisa dilihat dari sudut yang berbeda-beda. Tentu sukses merupakan target yang paling laku dikejar oleh kebanyakan orang.
Pada hakikatnya, kesuksesan adalah sebuah proses pencapaian sebuah keinginan. Biasanya pencapaian sebuah kesuksesan membutuhkan usaha ektra keras. Mengorbankan segala materi, waktu, bahkan harga diri.
Tatkala sebuah kesuksesan telah berada di genggaman, hal sulit yang perlu diperjuangkan adalah bagaiman cara mempertahankan kesuksesan tersebut. Jika kita tak mampu mempertahankannya, anda akan kembali ke jurang masa lalu bahkan bisa lebih buruk dari sebelumnya.
Jadi, sukses bukan hanya berbicar proses laju sebuah usaha melainkan membutuhkan kehandalan untuk mengelolanya agar menjadi manfaat bagi orang banyak.
Sering sekali kita mendengar kata sukses atau sebuah kesuksesan, kadang-kadang hal ini sudah membuat anda takut. Karena sepertinya makna dari kesuksesan dan sukses tadi sangat amat mendalam sehingga banyak orang takut bergerak ke jalan kesuksesan tadi. Sukses, bagi kebanyakan orang hanyalah impian saja atau hanya sebuah angan-angan dan hal itu jauh dari pikiran. Namun nanti dulu, saya berkata begitu bukan berarti tidak ada orang yang sukses. Sebagian orang memang ada yang hidupnya terus mendapatkan kesuksesan.
Kalau Saya sendiri, sering bertanya kepada hati saya sendiri, “kapankah saya bisa sukses seperti si X?”. Saking pengennya saya ini sukses kadang-kadang muncul juga pertanyaan “kenapa ya saya belum sukses ? apakah kurang usaha saya selama ini ?. Pertanyaan itulah yang terkadang ada di benak saya.
Padahal, ternyata dalam suatu buku yang membahas tentang sukses, sukses itu bukanlah hal yang perlu kita takuti, sesuatu yang sangat besar dan sangat sulit untuk diraih. Kesuksesan itu ada di depan mata kita setiap detiknya. Hanya saja, kita sering disibukkan oleh berbagai hal yang terjadi di sekitar diri kita yang justru hal tadi menjauhkan kita dari “kesuksesan” tadi. Berbagai hal disekitar kita yang seringkali menghalangi kita untuk sukses adalah urusan-urusan yang seharusnya tidak begitu penting kita jadikan menjadikannya sebagai urusan penting.  Hal itulah yang seringkali membuat kesuksesan kita yang di depan mata menjadi melayang entah kemana.
 Kesuksesan menurut saya bukan hanya punya rumah sepuluh buah, tiap bulan mendapatkan 10 cek dengan nilai 4 sampai dengan 5 digit atau punya 10 mobil dalam garasi rumah kita. Kesuksesan sendiri jika menurut saya adalah saat kita dapat menemukan sebuah kedamaian dan kebahagian  dan saat kita melakukan hal-hal yang kita cintai. Banyak orang menganggap si X sukses dikarenakan memiliki 10 rumah, 10 perusahaan dan 10 mobil tapi dibalik semua kekayaannya itu belum tentu terdapat kesuksesan didalamnya. Orang sukses tidak selalu orang kaya dan banyak uang. Karena banyak juga kita temui bagaimana orang yang punya 10 perusahaan dan 10 rumah serta 10 mobil, tidak pernah mendapatkan sebuah kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Nah sekarang apakah anda masih takut untuk mengejar kesuksesan ? Kesuksesan sebenarnya terletak saat hati kita bahagia karena sesuatu hal.

 

3. apa yang di maksud dengan sarjan membumi 

menurut saya Sarjana Membumi itu sarjana yang rendah hati, berfikir positif, mengembangkan kreatifitas dan luwes dalam berpikir maupun dalam pergaulan. sarjana membumi juga bisa berpikir dewasa dalam menentukan sikap dan mengambil keputusan , tidak asal pilih dalam menentukan suatu yang diinginkan dan yang ingin di capainya .. sarjana membumi juga bisa mencapai kesuksesan yang lebih ..

Organisasi Perusahaan

BAB 2  ( Teori Organisasi Klasik )

Konsep” tentang organisasi sebenarnya telah brkmbang mulai tahun 1800an , dan konsep ini di kenal sbg teori klasik ( classical theory ) atau kadang disebut juga teori tradisional . teori klasik berkembang dalam 3 aliran : birokrasi,teori administrasi dan manejemen ilmiah . k-3 aliran ini di bangun atas dasar anggapan” yang sama . k-3nya juga mempunyai efek yang sama dalam praktek , dan semuanya dikembangkan sekitar tahun 1900-1950 oleh kelompok” penulis yang bkerja secara terpisah dan tidak saling berhubungan . sebagai contoh, lyndall urwick, slah satu penulis teori administrasi , menulis bukunya tanpa membaca buku max weber, yang merupakan buku terpenting birokrasi . 
Birokrasi dikembangkan dari ilmu sosiologi , sedangkan teori administrasi dan manejemen ilmiah dikembangkan langsung dari pengalaman praktek manajemen . Teori administrasi memusatkan diri pada aspek makro dari organisasi . elemen mikro sebagai suatu bagian dari proses kerja .
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan kekuasaan”,tujuan”,peranan”,kegiatan”,komunikasi dan factor” lain yang terjadi bila orang” bekerja sama .
Teori Birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya : The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula” berasal dari kata LEGAL – RASIONAL. Organisasi disebut juga Rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut . Menurut Weber bentuk organisasi yang birokratik secara kodratnya adalah bentuk organisasi yang paling efisien , Weber juga berpendapat bahwa masyarakat perlu membentuk organisasi “baru” yang lain dari organisasi tradisional. Weber mengemukakan karakteristik” birokrasi sbb :
1.     Pembagian kerja yang jelas
2.     Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik .
3.     Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi
4.     System prosedur bagi penanganan situasi kerja
5.     System aturan yang mencakup hak” dan kewajiban” posisi para pemegang jabatan
6.     Hubungan” antar pribadi yang bersifat “impersonal”.
Birokrasi adalah sebuah model organisasi normative,yang menekankan struktur dalam organisasi. Teori administrasi adalah bagian kedua dari teori organisasi klasik .  Henri Fayol ( 1841 – 1925 ) adalah seorang industrialis dari Perancis, pada tahun 1916 telah menulis masalah”tehnik dan administrasi dalam bukunya yang terkenal, Adminitration Industrielle et Generale ( Administrasi Industri dan Umum ).
Fayol menyatakan bahwa semua kegiatan” industrial dapat dibagi menjadi 6 (enam) kelompok :
1.     Kegiatan “ teknikal ( produksi,manufacturing,adaptasi)
2.     Kegiatan” komersial (pembelian,penjualan,pertukaran)
3.     Kegiatan” financial ( pencarian suatau penggunaan optimum dari modal)
4.     Kegitan” keamanan (perlindungan terhadap kekeyaan dan personalia organisasi)
5.     Kegiatan” akuntansi (penentuan persedian, biaya,penyusunan neraca dan laporan rugi-laba,statistic)
6.     Kegiatan” manajerial (perencanaan,pengorganisasia,pemberian perintah,pengkoorganisasian dan pengawasan)

Fayol juga mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang terjadi dasar perkembanangan teori adminitrasi. Prinsip” dari fayol tersebut secara ringkas dapat diuraikan sbb :
1.     Pembagian kerja
2.     Wewenang dan tanggung jawab
3.     Displin
4.     Kesatuan perintah
5.     Kesatuan pengarahan
6.     Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
7.     Balas jasa
8.     Sentralisasi
9.     Rantai scalar
10.             Aturan
11.             Keadilan
12.             Kelanggengan personalia
13.             Inisiatif
14.             Semangat korps .

Mereka menekankan 3 prinsip organisasi yang mereka teliti dam mereka temukan  telah dijalankan dalam organisasi” pemerintahan,agama,militer dan bisnis, ketiga prinsip tersebut adalah :
1.     Prinsip koordinasi
2.     Prinsip scalar
3.     Prinsip funsional

Empat unsur pokok organisasi formal yang selalu muncul dalam leteratur-literatur manajemen adalah :
1.     System kegiatan yang terkoordinasi
2.     Kelompok orang
Tiang dasar teori organisasi formal adalah :
1.     Pembagian kerja : tanpa ragu” para ahli teori organisasi klasik menyebut pembagian kerja sbg tiang dasar yang paling penting di antara empat tiang dasar teori organisasi klasik.
2.     Proses scalar dan fungsional : proses” ini adalah proses pertumbuhan vertical dan horizontal organisasi .
3.     Struktur : struktur adalah hubungan antara berbagai kegiatan berbeda yang dilaksanakan didalam suatu organisasi .
4.     Rentang kendalu : konsep rentang Kendali berhubungan dengan berapa banyak seorang atasan dapat “mengendalikan” bawahan secara efektif .


BAB 3 ( Teori Organisasi Neoklasik )
           
            Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan” yang dilakukan di Hawthorne, serta tulisan Hugo Munsterberg.Munsterberg sangat menghargai hasil kerja pencetus” manajemen ilmiah seperti Taylor,Gilberth,Emerson,Gantt,dll . bulan november tahun 1931 percobaan terakhir dimulai , Tujuan observasi ini adalah untuk lebih memahami bagaimana norma” yang mengendalikan hasil kerja setiap organisasi di kembangkan oleh kelompok social para pekerja atau organisasi informasi . Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada (“lack of rule”) dan displin diri menjadi berkurang (‘lack of self-discipline). Teori neoklasik mengemukakan perlunya :
1.     Partisipasi
2.     Perluasan kerja
3.     Management bottom-up

Proses scalar dan fungsional (scalar and functional prosesses) menimbulkan berbagai   masalah dalam pendelegasian wewenang dan tanggung jawab . Asumsi yang dipergunakan teori klasik mengenai proses pendelegasian adalah bahwa kapasitas (kemampuan) individu sama dengan wewenang ( memerintah dan menugaskan ) fungsinya . teori klasik mempunyai lebih besar daropada wewenang,atau sebaliknya,kapasitas lebih kecil daripada wewenangnya, atau sebaliknya, kapasitas lebih kecil daripada wewenangnya. 
Kasus 1. Kapasitas lebih besar daripada wewenang.
Kasus 2. Kapasitas lebih kecil daripada wewenag.

                Titik tekanan teori neoklasik adalah pada dua elemen pokok dalam organisasi, yaitu perilaku individu dan kelompok pekerja . factor” yang dapat menentukan munculnya organisasi informal antara lain : 1. Lokasi : untuk membentuk suatu kelompok , orang harus mempunyai kontak tatap muka ( face to face ) yang ajeg . 2. Jenis pekerjaan : ini merupakan factor kunci yang menentukan munculnya dan komposisi organisasi informal . 3. Minat ( interests ) : walaupun orang” mungkin ada pada lokasi yang sama , melaksanakan kerja yang sejenis, perbedaan minat di antara mereka menjelaskan mengapa muncul beberapa organisasi informal yang kecil,disamping satu yang besar . 4. Masalah-masalah khusus : dalam hal ini,orang” yang tidak mempunyai minat, pekerjaan dan lokasi yang sama bergabung bersama untuk kepentingan khusus .


            BAB 4  ( Teori Organisasi Modern )

            Aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen adalah teori modern , yang kadang” disebut juga analisa system pada organisasi . teori modern melihat semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan . teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang displin ilmu pengetahuan . teori modern bias disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang memedukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep” yang lebih maju . teori modern juga cenderung memandang organisasi sebagai system terbuka dengan dasar analisa konsepsual, dan didasarkan pada data emperis , serta sifatnya sintesa dan integrative . teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompelks , dinamis , multilevel , multidimensional , multivariabel , dan probabilistic . organisasi terdiri dari antara hubungan bagian” dalam suatu system, ada badan” yang dihubungkan denagn tali elastis . sebagai suatu system, organisasi terdiri atas 3 unsur : 1. Unsure struktur yan g bersifat makro , 2. Unsure proses yang bersifat makro dan, 3. Unsure perilaku anggota organisasi yang bersifat mikro . ketiganya saling kait-mengkaitkan dan sebenarnya tak terpisahkan satu sama lain .
            Tujuan teori system umum adalah penciptaan suatu ilmu pengetahuan organisasional universal dengan menggunakan elemen” dan proses”seluruh system sebagai titik awal . teori organisasi modern adalah multidispliner yang konsep” dan teknik”nya dikembangkan dari banyak bidang studi,seperti sosiologi, teori administrasi, ekonomi, psikologi , ekologi , operations research dan banyak bidang” lainnya . pendekatan proses dalam manajemen juga disebut pendekatan fungsional , operasioanal , universal ,tradisional atau klasik . pendekatan keprilakuan ( behavior approach ) muncul karena ketidakpuasan terhadap pendekatan klasik . pendekatan ini , sering disebut pendekatan hubungan manusiawi ( human relation approach ), mengemukakan bahwa pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi prodiksi dan keharmonisan kerja,karena mengabaikan factor prilaku masing” individu yang berbeda” dalam organisasi .
            Pendekatan kuantitatif ( quantitative approach ) sering dinyatakan dengan istilah management science atau operations research ( OR ) .