Minggu, 31 Oktober 2010

Tugas Manajemen Umum(softskill): UG Helpdesk Center

Helpdesk ini ditujukan untuk mengoptimalisasi layanan di lingkup Universitas Gunadarma. Setiap keluhan/pertanyaan akan diberikan sebuah nomor komplain yang dapat digunakan untuk mengetahui progress dari helpdesk tersebut. Sebagai reference,helpdesk tetap menyimpan archive dan history dari semua keluhan/pertanyaan yang diajukan.
Berikut adalah tampilan awal dari UG Helpdesk Center:





Dalam UG helpdesk center terdapat 5 menu layanan penting,
yakni
1. Kirim Tiket
    Layanan ini digunakan untuk memilih departemen dalam gunadarma untuk menyelesaikan masalah         dalam knowledgebase gunadarma

2. Troubleshooter
    Digunakan untuk memandu mendiagnosis dan mengatasi masalah umum yang dialami.

3. Download
    Untuk menelusuri file yang telah didownload oleh link UG helpdesk center

4. Knowledgebase
    Untuk mencari artikel dukungan dan temukan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan.

5.Berita
   Berisi tentang berita dan informasi dari organisasi helpdesk.



UG Helpdesk Center tentunya mempunyai kelebihan yakni sebagai pelayanan untuk staff,dosen ataupun mahasiswa gunadarma yang memudahkan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut gunadarma.
Kekurangannya sendiri adalah sub menu pada layanan Helpdesk tidak begitu terperinci,sehingga kadang menyulitkan.
Demikian sekilas mengenai UG Helpdesk Center.

Link : http://helpdesk.gunadarma.ac.id/

Kamis, 28 Oktober 2010

KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA

*KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA*


Indonesia memiliki beragam budaya kebudayaan sendiri dapat d.bagi 2 yaitu budaya etnik dan budaya asing . dalam uud 1945 ayat 32,kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul dalam buah usaha budi daya masyarakat Indonesia .
Namun demikian kebudayaan Indonesia memiliki ketidak jelasan konsep ,dimana hanya hal tradisional yang di anggap budaya sedangkan iptek tidak

Ragam budaya Indonesia begitu bervariasi dari bahasa tarian , suku , ras , adat , agama dan masih banyk lagi . keragaman itu yang mendorong Indonesia memiliki dasar bhineka tunggal ika , hanya saja hal tersebut masih sering di langgar oleh masyarakat Indonesia sendiri seperti hal.a perang antr suku , atau agama .

Setiap pulau bahkan setiap daerah di Indonesia memikili ragam budaya yg berbeda , tak heran banyak Negara luar yg mengagumi Negara Indonesia , namun hal itu tak selalu di rasa sama oleh masyarakat itu sendiri ..
Seperti hal.a generasi muda yang lebih memilih budaya luar . akibat.a budaya kita justru terlantar bahkan Negara kita d.klim .
Sebagai seorang pemuda Indonesia memang sudah mnjdi hak kita , menyukai atau mengagumi budaya luar , tapi bukan brarti kita mengkesampingkan budaya sendiri . sudah sapatut.a kita menomor 1 kan budaya Indonesia . sbg Negara besar sudah seharus.a memiliki kekuatan pula . bersikap lah untuk selalu menghargai dan menjaga budaya sendiri . Negara yg besar dan Negara yg hebat adalah Negara yg berani menunjukan jati diri.a . kita sbg generasi muda memiliki peran besar dalam hal tersebut . dan jati diri bangsa kita Indonesia adalah keragaman budaya.a . jadi mari lah kita selalu menghargai dan menjaga budaya Indonesia .



Indonesia memiliki bragam budaya kebudayaan sendiri dapat d.bagi 2 yaitu budaya etnik dan budaya asing . dalam uud 1945 ayat 32,kebudayaan bngsa adlh kbudyaan yg timbul dlam buah usaha budi daya masyarakat Indonesia .
Namun demikian kebudayaan Indonesia memiliki ketidak jlsn konsep ,dmna hanya hal tradisional yg di anggap budaya sdngkn iptek tidak

Ragam budaya Indonesia bgtuh berfariasi dr bhasa tarian , suku , ras , adat , agama dan msh bnyk lg . keragaman itu yg mndorong Indonesia memiliki dasar bhineka tunggal ika , hanya saja hal tersebut masih sering di langgar oleh masyarakat Indonesia sendiri seperti hal.a perang antr suku , atau agama .

Setiap pulau bahkan setiap daerah di Indonesia memikili ragam budaya yg berbeda , tak heran banyak Negara luar yg mengagumi Negara Indonesia , namun hal itu tak selalu di rasa sama oleh masyarakat itu sendiri ..
Seperti hal.a generasi muda yg lbh memilih budaya luar . akibat.a budaya kita justru terlantar bahkan Negara kita d.klim .
Sebagai seorang pemuda Indonesia memang sudah mnjdi hak kita , menyukai atau mengagumi budaya luar , tapi bukan brarti kita mengkesampingkan budaya sendiri . sudah sapatut.a kita menomor 1 kan budaya Indonesia . sbg Negara besar sudah seharus.a memiliki kekuatan pula . bersikap lah untuk selalu menghargai dan menjaga budaya sendiri . Negara yg besar dan Negara yg hebat adalah Negara yg berani menunjukan jati diri.a . kita sbg generasi muda memiliki peran besar dalam hal tersebut . dan jati diri bangsa kita Indonesia adalah keragaman budaya.a . jadi mari lah kita selalu menghargai dan menjaga budaya Indonesia .

S-W-O-T PT .Pesona Remaja Industri

S-W-O-T PT . PESONA REMAJA INDUSTRI

STRENGTH (KEKUATAN)

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah.

Sektor industri merupakan komponen utama pembangunan ekonomi nasional, yang tidak saja mampu memberikan kontribusi output yang besar bagi perekonomian, tetapi juga mampu untuk memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja.

WEAKNESS (KELEMAHAN)

Semenjak krisis ekonomi tahun 1998 yang berdampak negatif pada sektor industri, mengakibatkan beberapa cabang industri harus tumbuh negatif dan beberapa jalan ditempat. Termasuk didalamnya industri pakaian jadi (garmen), sebagai salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia yaitu sandang. Kondisi industri garmen saat ini pun tidak jauh berbeda, banyak perusahaan yang menutup usahanya daripada mempertahankan atau membuka usaha di bidang garmen. Terdapat 224 perusahaan garmen yang tercatat dalam departemen perindustrian pada tahun 2006, dan bila dibandingkan dengan tahun 2003 yang mencapai 800-an perusahaan, kondisi ini dapat dikatakan memprihatinkan. Salah satu yang menyebabkan hal ini adalah iklim usaha yang kurang kondusif, mulai dari miskinnya infrastruktur, maraknya penyeludupan, berbagai regulasi yang kontraproduktif, ketinggalan dalam hal efisensi, hingga semakin ketatnya situasi persaingan perdagangan global.

OPPORTUNITY (PELUANG)

Semakin ketatnya persaingan ini tentu akan memberikan semangat kompetisi di satu pihak, namun dipihak lain dapat juga menjadi suatu ancaman bagi kelangsungan dan perkembangan usaha. Ancaman ini tidak hanya datang dari faktor pesaing saja, tetapi juga banyak faktor lain yang mempengaruhi dalam lingkungan bisnisnya. Keadaan ini memaksa dunia usaha untuk mau lebih peduli dan tanggap terhadap lingkungan usahanya, baik itu lingkungan internal maupun lingkungan eksternalnya. Dalam upaya meningkatkan kembali daya saing sektor industri garmen khususnya, diperlukan strategi yang tepat agar mampu mengakomodasi dan mengantisipasi kondisi lingkungan yang perubahannya cenderung terjadi secara cepat karena didorong oleh globalisasi ekonomi dan perkembangan teknologi. Untuk mengantisipasi semua permasalahan itu, maka diperlukan manajemen strategi.

Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai objektifnya (Fred R. David 2002:5). Dengan kata lain, manajemen strategi merupakan sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi yang efektif untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat mengenai arah perusahaan, dengan cara pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada secara optimal untuk mencapai tujuannya. Dalam manajemen strategi terdapat tahapan-tahapan, yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi, yang dikenal sebagai proses yang dinamik dan memerlukan pengamatan dan penilaian yang terus menerus yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan usahanya.

Perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan proses analitis untuk mengetahui kondisi perusahaan dan dampaknya terhadap masa yang akan datang. Strategi yang tepat dipilih melalui perumusan strategi dimulai dengan tahapan awal mengembangkan misi bisnis, tahap kedua mengenali kekuatan dan kelemahan dalam lingkungan internal perusahaan, serta peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan, tahap ketiga menetapkan sasaran jangka panjang, dan tahapan yang terakhir menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu yang dianggap tepat untuk dilaksanakan.

TREARTH (ANCAMAN)

Bagian penting dalam perumusan strategi salah satunya adalah analisis lingkungan, yaitu proses monitoring (pemantauan) terhadap faktor-faktor lingkungan dengan mencoba mengidentifikasikan faktor-faktor terpenting dan mengimplementasikannya pada perusahaan. Manajemen strategi menekankan pada pengamatan dan mensinergikan antara kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) lingkungan internalnya dengan peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan eksternalnya. Lingkungan internal perusahaan yang dianalisis dilakukan melalui pendekatan pada bagian fungsional perusahaan, yaitu pemasaran, produksi/operasi, sumberdaya manusia, dan keuangan. Sedangkan pada lingkungan eksternal perusahaan yang dianalisis berupa lingkungan jauh, lingkungan industri, dan lingkungan operasional. Dimana kedua lingkungan ini, baik internal maupun eksternal memiliki pengaruh yang cukup besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajemen perlu untuk memperhatikan lingkungan sekarang dengan yang akan datang, sebagai dasar pengambilan keputusan strategi yang tepat bagi kelangsungan dan perkembangan perusahan.

PT. Pesona Remaja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang garmen, menghasilkan produk berupa celana jeans dengan merek DNE dan MAX DAVID. Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan ini perlu untuk menerapkan manajemen strategi untuk mempermudah pencapaian tujuannya, dengan cara melihat dan mengenali secara objektif kondisi internal dan eksternal, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, guna mengatasi ancaman dan peluang agar dapat mempertahankan atau bahkan mengembangkan posisi perusahaan di lingkungan usaha yang cenderung berubah dengan cepat.



http://skripsiakuntansi.com/skripsi-manajemen/perumusan-strategi-pada-pt-pesona-remaja-industri-malang/

S-W-O-T

PT. ASURANSI SYARIAH
ANALISIS SWOT

Dalam penyusunan rencana strategis penting sekali dilakukan peninjauan dan analisis faktor – faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan). Sementara itu, faktor – faktor eksternal dapat kelompokkan kedalam dua kelompok juga yaitu Opportunity (Peluang) dan Threats (Ancaman) Seperti yang diterapkan dalam Analisis SWOT.

Dengan Analisis SWOT kita bisa mendapatkan informasi – informasi yang tepat mengenai sumber daya dan kemampuan perusahaan dalam menghadapai persaingan yang competitive. Ini merupakan alat yang sangat baik untuk menyusun strategi dan seleksi. Berikut ini diagram yang menggambarkan frame Analisis SWOT :

STRENGTHS (Kekuatan)

Strengths (Kekuatan) perusahaan merupakan resources (sumber daya) dan capabilities (kemampuan ) yang dapat digunakan sebagai basis pengembangan dalam mewujudkan competitive advantage, seperti :

1.
Hak Paten
2.
Brand
3.
Reputasi yang bagus
4.
Harga / biaya
5.
Akses yang baik terhadap resources (sumber daya) yang lebih baik.
6.
Akses jaringan distribusi yang lebih luas

WEAKNESS (KELEMAHAN)

Ketiadaan atau kekurangan dari strength (kekuatan) merupakan weakness (kelemahan), seperti contoh berikut ini :

1.
Tidak ada proteksi hak patent
2.
Brand yang lemah
3.
Reputasi yang buruk
4.
Harga dan biaya yang tinggi
5.
kurangnya akses terhadap sumber daya yang baik
6.
Kurangnya akses distribusi chanel

Dalam beberapa kasus, weakness merupakan kebalikan dari strength. Seperti pada kasus perusahan dengan pabrik dengan kapasitas besar. Kapasitas yang besar merupakan strength dimana perusahan dapat menguasai pasar dan kompetitor tidak punya share di market. Tetapi perlu diingat bahwa kapasitas yang besar memerlukan investasi yang tinggi sehingga menjadi tidak mudah untuk melakukan perubahan – perubahan dengan cepat. Perusahan cenderung menjadi kaku dan lamban melakukan perubahan dalam mengantisipasi persaingan.

OPPORTUNITIES (PELUANGAN)

Analisis terhadap lingkungan external yang dapat membuka beberapa opportunities untuk menambah profit dan pertumbuhan, seperti :

1.
kebutuhan customer yang belum sepenuhnya terpenuhi
2.
Technology baru
3.
Kelonggaran regulasi
4.
penghapusan batas-batas perdagangan

THREAT (ANCAMAN)

Perubahan – perubahan eksternal juga bisa memberikan ancaman bagi perusahaan, seperti :

1.
pergeseran selera konsumen dari produk perusahaan
2.
kemunculan produk pengganti
3.
Peraturan baru
4.
Peningkatan batas-batas perdaganan



http://fariddatulrohman.blogdetik.com/2009/05/11/analisis-swot/